Setiap hari kamis dan sabtu, rata-rata 98% kamar di Hotel Segardingin terpakai, sedangkan pada hari-hari lainnya hanya 48% kamar yang terpakai. Di hotel ini hanya diperkenankan satu orang setiap kamar. Harga kamar hotel Rp 200.000 / malam untuk hari senin s.d. jumat dan Rp 250.000 / malam untuk hari sabtu dan minggu. Pembayarannya harus lunas saat terima kunci. Saat ini sudah ada 750 kamar di hotel tersebut. Di hotel ini ada kantin yang menyediakan berbagai macam makanan. Daftar harganya sebagai berikut.
Paket makanan khas segardingin : Rp 40.000
Nasi goreng spesial : Rp 20.000
Mie goreng : Rp 18.000
Kwetiau goreng : Rp 18.000
Bihun goreng : Rp 15.000
Survey mencatat bahwa makanan favorit yang sering dipesan oleh pengunjung adalah paket makanan khas segardingin yaitu sebesar 48%, sedangkan nasi goreng spesial menduduki peringkat kedua yaitu sebesar 22%, disusul oleh bihun goreng yaitu sebesar 16%, sedangkan 14% sisanya adalah mie goreng dan kwetiau goreng.
Adapun setiap pengunjung diharuskan menjaga barang milik hotel. Setiap barang yang rusak / pecah, pengunjung harus membayar kerugian atas barang tersebut. Data yang tercatat, setiap hari 40 buah piring dan 10 buah gelas pecah, 5 buah lemari rusak, dan 2 buah kunci hilang. Setiap kerusakan / kehilangan tersebut, pengunjung diwajibkan mengganti kerugian dengan perincian sebagai berikut.
Piring pecah : Rp 10.000
Gelas pecah : Rp 5.000
Lemari rusak : Rp 300.000
Kunci hilang : Rp 100.000
Pertanyaan
1. Berapakah rata-rata pemakaian kamar Hotel Segardingin dalam satu minggu ?
2. Berapa rata-rata jumlah kamar yang kosong pada hari Sabtu ?
3. Berapa rata-rata orang yang membeli kwetiau goreng pada hari Kamis ?
4. Berapakah rata-rata omset hotel pada hari Rabu (termasuk penggantian kerugian barang) ?
5. Makanan apakah yang pada hari Senin dipesan sekitar 79 porsi ?
Selamat mencoret-coret. :-)
lol. pake acara piring pecah segala.
ReplyDelete